GROBOGAN - Dalam upaya mendukung program nasional penurunan angka stunting dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan menggelar sosialisasi pencegahan stunting di Balai Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, Selasa (28/10/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program non-fisik TMMD, yang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga berorientasi pada peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Sosialisasi diikuti puluhan warga, khususnya ibu hamil, ibu menyusui, kader posyandu, dan orang tua yang memiliki balita, dengan antusias.

“Stunting bukan sekadar masalah tinggi badan anak yang pendek. Ini menyangkut masa depan mereka perkembangan otak, kecerdasan, dan daya tahan tubuh. Karena itu, keluarga berperan besar dalam memastikan anak-anak mendapat gizi cukup sejak dini, ” jelas Kapten CKM Punjul Sarwono, Koordinator Lapangan Satgas TMMD Kodim 0717/Grobogan.
Kapten Punjul menambahkan, TMMD berkomitmen membantu pemerintah dalam membangun masyarakat yang sehat, mandiri, dan berdaya saing. Pihaknya menegaskan bahwa pembangunan sumber daya manusia sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur.
“Melalui kegiatan TMMD, kami tidak hanya membangun jalan atau jembatan, tapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Pencegahan stunting adalah tanggung jawab bersama bukan hanya pemerintah, tapi juga keluarga dan lingkungan, ” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, petugas kesehatan dari Klinik Pratama Kartika 20 Purwodadi, Eni Kurniawati, Amd. Keb., turut menjadi narasumber utama. Ia memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya pola makan bergizi seimbang, perilaku hidup bersih, serta pemantauan tumbuh kembang anak secara rutin.
“Anak adalah generasi masa depan bangsa. Pemenuhan gizi anak harus diperhatikan sejak masa kehamilan. Jika keluarga rutin memantau tumbuh kembang di posyandu dan memberikan asupan bergizi, angka stunting bisa kita tekan bersama, ” ungkap Eni Kurniawati.
Sementara itu, Kepala Desa Karangharjo, Sugiyono, mengapresiasi kegiatan ini karena dianggap sangat bermanfaat bagi masyarakat desanya. Menurutnya, edukasi tentang stunting harus terus digencarkan agar kesadaran masyarakat semakin meningkat.
“Kami berterima kasih kepada Satgas TMMD dan tenaga kesehatan yang sudah turun langsung memberikan penyuluhan. Warga kami jadi paham bagaimana menjaga gizi anak dan pentingnya kesehatan sejak dini. Ini langkah nyata TNI membantu pemerintah mewujudkan generasi yang kuat dan cerdas, ” kata Sugiyono.
Melalui kegiatan ini, TMMD ke-126 tidak hanya meninggalkan jejak pembangunan fisik di Desa Karangharjo, tetapi juga warisan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyiapkan generasi sehat untuk masa depan Indonesia.
(Hanafi/Agung)

Updates.