Agung widodo
GROBOGAN - Meski teknologi dan peralatan modern kian berkembang, semangat gotong royong dan kerja manual masih menjadi kekuatan utama dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0717/Grobogan. Salah satu buktinya, puluhan angkong (gerobak dorong) masih menjadi senjata andalan Satgas dan warga dalam mempercepat proses pengecoran jalan di Desa Karangharjo, Kecamatan Pulokulon, Jumat (24/10/2025).
Puluhan prajurit TNI dan masyarakat setempat tampak beriringan mendorong angkong berisi campuran semen, pasir, dan batu menuju titik pengecoran sepanjang ruas jalan desa. Meski terlihat sederhana, alat tradisional ini terbukti sangat membantu mempercepat proses pengerjaan proyek fisik TMMD.
Salah satu anggota Satgas TMMD, Sertu Haryono, menuturkan bahwa penggunaan angkong menjadi pilihan paling efisien dalam kondisi medan yang masih sulit dijangkau kendaraan besar.
“Angkong ini memang sederhana, tapi sangat efektif. Tinggal didorong, tidak butuh banyak tenaga seperti saat mengangkut pakai ember. Selain cepat, hasilnya juga lebih rapi dan efisien, ” jelas Sertu Haryono di sela-sela kegiatan.
Menurutnya, penggunaan angkong juga memudahkan koordinasi antarpekerja. Material dari molen bisa langsung diangkut menuju titik pengecoran tanpa menunggu lama.
Sementara itu, Simardi, warga Desa Karangharjo yang turut membantu kegiatan TMMD, mengaku bangga bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan jalan di desanya. Ia bahkan rela meminjamkan angkong miliknya agar pekerjaan bisa lebih cepat selesai.
“Dari desa sudah disediakan beberapa angkong, tapi masih kurang. Jadi kami warga berinisiatif membawa sendiri dari rumah. Yang penting jalan ini bisa cepat selesai dan dinikmati semua warga, ” ungkap Simardi.
Simardi menambahkan, kehadiran Satgas TMMD di desanya tidak hanya membantu pembangunan fisik, tetapi juga membangkitkan kembali semangat gotong royong yang sempat pudar di tengah masyarakat.
Komandan Kodim 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Mahendrawan, S.I.P., M.Han., melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) menegaskan bahwa semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat merupakan kunci keberhasilan setiap program TMMD.
“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tapi juga membangun karakter bangsa. Melalui kerja bersama, TNI dan masyarakat saling bahu membahu demi kesejahteraan bersama, ” tegasnya.
Dengan dukungan masyarakat dan alat sederhana seperti angkong, progres pembangunan jalan TMMD ke-126 di Karangharjo telah mencapai lebih dari separuh target. Diharapkan, seluruh pekerjaan dapat rampung sebelum masa TMMD berakhir, sehingga akses transportasi warga menjadi lebih lancar dan perekonomian desa semakin meningkat.
(Hendrik/Agung)
